Meski saat usia paruh baya atau bisa jadi lebih          tua penyakit jantung koroner (PJK) menyerang seseorang, sejak usia dini          tepatnya saat remaja kita harus waspada. Karena ternyata tak hanya pola          hidup tak sehat saja yang menyebabkannya, melainkan juga faktor genetik.
"Memang pasien PJK karena faktor genetik jarang ditemui," kata Dr.          Pauline Endang Praptini M.S spesialis gizi klinis dari R.S. Fatmawati          Jakarta, Jumat (22/5). Meski begitu, bukan berarti kita tidak          mengindahkannya. Jika ada salah satu anggota keluarga yang terkena          penyakit ini maka kemungkinan keturunannya juga terkena. "Namun untuk          prevalensinya belum diketahui," katanya. 
Risiko PJK termasuk tinggi bila kita mengidap kolesterol tinggi,          diabetes, hipertensi, kegemukan, dan gemar merokok. "Kemungkinan          seseorang terkena PJK semakin tinggi ketika ia tidak hanya memiliki satu          faktor risiko. Misalnya, seseorang sudah obesitas masih merokok pula.          Ini sangat berbahaya," tutur Pauline.
Karena itu perhatikan agar pola hidup tak sehat seperti gemar          mengonsumsi makanan berlemak tinggi seperti jeroan, terutama yang          berasal dari hewan berkaki empat, mengonsumsi lemak jenuh seperti          terdapat dalam santan kental dan makanan yang digoreng dengan minyak          sayur jelantah, konsumsi mentega yang tergolong lemak trans ini dan          segera hentikan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar